Kehidupan Liar Galaksi-Galaksi Masif di Awal Alam Semesta


Dengan menggunakan teleskop APEX, para astronom kembali menelusuri masa lalu dan berhasil menemukan hubungan antara ledakan besar pembentukan bintang atau starburst di alam semesta dini dengan sebagian besar galaksi masif yang ditemukan saat ini.
Pembentukan bintang di galaksi-galaksi jauh. kredit : ESO, APEX (MPIfR/ESO/OSO), A. Weiss et al., NASA Spitzer Science Center
Galaksi-galaksi yang dihiasi dengan ledakan bintang nan dramatis saat alam semesta dini, menjadi saksi bagi kelahiran bintang yang juga dengan cepat berakhir. Maksutnya setelah ledakan kelahiran bintang di alam semesta dini, tidak ada lagi kelahiran yang baru akibatnya yang tersisa hanyalah galaksi masif yang pasif dengan bintang tua di masa kini. Pertanyaannya apa yang menyebabkan terhentinya starburst ?
Dugaan para atronom adalah munculnya supermasif lubang hitam!

Apa itu Quasar?



Quasar. Kredit : ESA
Sudah diketahui secara umum kalau di pusat galaksi hampir semua galaksi ada sebuah lubang hitam bermassa besar yang sangat kuat. Tapi ternyata di beberapa galaksi, daerah pusatnya sangat terang, melebihi bagian lain dari galaksi itu. Inti yang sangat terang ini disebut sebagai inti galaksi aktif ( active galactic nuclei / AGN). Inti galaksi aktif biasanya ditemukan di pusat galaksi dimana lubang hitam bermassa super besar berada. Karena lubang hitam inilah yang jadi pembangkit energi bagi inti galaksi aktif.
Quasar atau quasi stellar radio source merupakan inti galaksi aktif yang berada jauh dan merupakan obyek yang sangat terang, sangat energetik dan sangat kuat. Obyek ini memancarkan energi yang sangat besar. Kalau dilihat di teleskop, quasar akan tampak seperti sebuah titik yang mirip dengan bintang. Tapi ternyata titik itu bukan sebuah bintang melainkan sebuah inti galaksi yang sangat terang yang berada jauh dari kita. Dari mana kita tahu quasar ini berada sangat jauh?

Astrofoto



Tata Surya

Penemuan Manis Para Astronom


Tahukah kamu kalau gula itu terdiri dari beberapa komponen kehidupan yang penting? Tapi tidak berarti dengan memakan banyak gula maka kamu akan sehat. Gula yang kita kenal sehari-hari itu disusun oleh bahan kimia sederhana yang terdiri dari karbon, hidrogen dan oksigen. Komponen-komponen tersebut sangat penting bagi kehidupan di Bumi karena hampir semua makhluk hidup di Bumi disusun oleh ketiga komponen kimia tersebut ditambah satu komponen lagi yakni Nitrogen.
Molekul gula dalam gas di sekeliling bintang muda serupa Matahari. Kredit: ALMA (ESO/NAOJ/NRAO)/L. Calçada (ESO) & NASA/JPL-Caltech/WISE Team

Mengapa Langit Gelap di Malam Hari?


Seringkali, pertanyaan yang tampak mudah untuk dijawab justru membantu para ilmuwan untuk memahami hal-hal penting mengenai cara kerja alam semesta.

Seringkali, bertanya hal-hal yang sederhana membantu para ilmuwan memahami hal-hal penting dalam astronomi. Kredit : ESO
Contohnya, mengapa langit gelap di malam hari? Tampaknya memang pertanyaan yang mudah. Tapi ada suatu waktu ketika para astronom pun harus menggaruk-garuk kepala untuk bisa menemukan jawabannya. Itu terjadi dulu sekali. Sekarang mereka sudah tahu kalau ada wajah Bumi yang tidak berhadapan dengan Matahari. Para peneliti juga berpikir kalau alam semesta terus ada selamanya karena alam semesta tak terbatas. Tapi, jika alam semesta tak terbatas maka bintang harusnya akan dapat ditemukan di setiap penjuru langit malam. Artinya langit akan sangat terang.

Abad Antariksaaaa!


Seringkali memang tidak mudah untuk memahami waktu berlangsungnya sebuah kejadian di alam semesta. Tapi alam semesta itu sendiri sangat besar dan sudah ada untuk jangka waktu yang sangat lama. Tidak percaya? Usia alam semesta sudah 13,7 milyar tahun! Itu artinya sekitar 3 kali lebih tua dari Bumi. Tidak mudah bukan untuk membayangkan waktu sebelum Bumi ini ada?
Skala waktu yang sedemikian besar sekaligus menunjukkan kalau para astronom tidak bisa mempelajari hal-hal seperti kehidupan bintang hanya dari satu bintang. Akan membutuhkan waktu jutaan sampai milyaran tahun! Karena itu, para astronom kemudian mengamati bintang yang berbeda-beda yang sedang berada tahap kehidupan yang berbeda juga.

Supernova yang bergerak cepat. Kredit: ESO

Bintang dan Rahasianya


Lihatlah ruangan di sekelilingmu sekarang. Pasti di sana ada banyak obyek dengan materi pembentuk dan warna warni yang berbeda. Padahal semuanya terbuat dari bahan yang sama yakni elemen kimia.
Tentunya kamu juga sudah mengetahui nama sebagian elemen kimia, seperti emas, oksigen dan tembaga. Totalnya, ada 118 elemen kimia. Kamu masih ingat tabel periodik kimia kan? Disana kamu bisa menemukan elemen-elemen kimia tersebut. Artinya, semua yang ada di ruanganmu sekatang dan termasuk juga semua yang bisa kita lihat di Bumi – dibuat dari berbagai elemen kimia tersebut. Dan semua dibentuk hanya oleh 118 elemen kimia saja!
Gugus Bola Messier 4 di Rasi Scorpius. Kredit: ESO Imaging Survey

Kisah Perjalanan Alam Semesta


Alam semesta merupakan sebuah daerah yang sangat besar, terisi dengan berbagai komponen yang bisa mengejutkan kita, termasuk hal-hal yang jauh dari bayangan kita. Teori kosmologi modern dimulai oleh Friedman pada tahun 1920 dan dikenal juga sebagai model kosmologi standar. Model kosmologi standar dimulai dengan prinsip di dalam skala besar, alam semesta homogen dan isotropis serta pengamat tidak berada pada posisi yang istimewa di alam semesta. Model ini juga menyatakan bahwa alam semesta seharusnya mengembang dalam jangka waktu berhingga, dimulai dari keadaan yang sangat panas dan padat.
Bintang merupakan salah satu objek yang bisa langsung dikenali saat kita melihat langit, tentu saja disamping bulan dan planet. Bintang sendiri memiliki beberapa tipe dan kelas, namun seringnya saat melihat bintang, kita akan langsung membandingkannya dengan Matahari. Bintang-bintang yang ada di langit terikat satu sama lainnya dalam suatu ikatan gravitasi yang membentuk galaksi Bima Sakti.
Bima Sakti juga bukan satu-satunya galaksi yang ada di alam semesta. Bima Sakti hanya merupakan satu dari miliaran galaksi yang ada dalam alam semesta teramati. Alam semesta teramati ini terdiri dari galaksi dan materi-materi lainnya yang secara prinsip bisa teramati dari Bumi saat ini. Tentunya cahaya atau sinyal lainnya dari obyek-obyek ini membutuhkan waktu untuk mencapai kita.

Live traffic Feed